Pages

Senin, 13 April 2015

Pengertian jaringan komputer

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling berhubungan.
Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
1. Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2. Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
3. Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
4. Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddisk yang ada pada komputer pusat.
5. Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.
Sebuah jaringan komputer dibangun menggunakan suatu topologi jaringan. Tidak semua topologi jaringan sesuai untuk digunakan dalam sebuah jaringan komputer. Hal itu dipengaruhi dari sumber daya yang akan digunakan untuk membangun jaringan. Oleh karena itu seorang administrator jaringan harus cermat dalam memilih topologi yang cocok untuk jaringan yang akan di buatnya. Dalam posting kali ini saya mengulas beberapa jenis topologi jaringan yang umum di gunakan beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing.
a.Topologi Bus
 
Gambar 1 : Prinsip Kerja Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentangkan kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
Kelebihan topologi Bus :
  • Layout kabel sederhana sehingga instalasi relatif lebih mudah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Hemat kabel sehingga biaya instalasi relatif lebih murah
  • Penambahan dan pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
Kekurangan topologi Bus :
  • Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
  • Keamanan data kurang terjamin
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b.Topologi Ring
 
Gambar 2 : Prinsip Kerja Topologi Ring
Disebut topologi ring karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
Kelebihan topologi ring :
  • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat
  • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanandari server
  • Trasmisi data yang relatif sederhana seperti perjalanan paket data dalam satu arah saja.
Kekurangan topologi ring :
  • Kerusakan pada salah satu media pengirim/terminal dapat melumpuhkan kerja seluruh jaringan
  • Paket data harus melewati setiap komputer antara pengirim dan penerima, sehingga menjadi lebih lambat
  • Pengembangan jaringan menjadi lebih kaku karena penambahan terminal atau node menjadi lebih sulit bila port sudahhabis.
c.Topologi Star
 
Gambar 3 : Prinsip Kerja Topologi Star
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
Kelebihan topologi star :
  • Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah
  • Kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
  • Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  • Kontrol terpusat sehingga memudahkan dalam deteksi dan isolasi kesalahan serta memudahkan pengelolaan jaringan.
Kekurangan topologi star :
  • Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  • Boros dalam penggunaan kabel
  • Kondisi HUB harus tetap dalam kondisi baik, kerusakan HUB berakibat lumpuhnya seluruh link dalam jaringan sehingga computer tidak dapat saling berkomunikasi.
d.Topologi Tree
 
Gambar 4 : Prinsip Kerja Topologi Tree
Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
Kelebihan topologi tree :
  • Memungkinkan untuk memiliki jaringan point to point
  • Mengatasi keterbatasan pada topologi star, yang memiliki keterbatasan pada titik koneksi hub.
  • Topologi tree membagi seluruh jaringan menjadi bagian yang lebih mudah diatur
  • Topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
Kekurangan topologi tree :
  • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
  • Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.
  • HUB menjadi elemen kritis.
e.Topologi Mesh
 

Gambar 5 : Prinsip Kerja Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi. setiap perangkat Setiap prrangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
Kelebihan topologi mesh :
  • Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan.
  • Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan topologi mesh :
  • Setiap perangkat harus memiliki I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untukmemelihara hubungan yang berlebih.

Mengenal Bagian komputer dan fungsinya

mengenal bagian-bagian komputer dan fungsinya


  Hardware atau dalam bahasa indonesianya disebut perangkat keras yaitu berupa peralatan fisik dari sebuah sistem komputer, yang artinya peralatan ini dapat disentuh dan terlihat fisiknya. peralatan ini terdiri atas 3 jenis, yaitu:
1. Perangkat Masukan (Input Device)  Perangkat masukan berfungsi untuk memasukkan data, baik berupa teks, foto, maupun gambar ke dalam komputer. Contoh perangkat input misalnya keyboard, mouse, light-pen, scanner, dan sebagainya.
2. Perangkat Keluaran (Output Device)  perangkat keluaran dipergunakan untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan, misalnya monitor, speaker, dan printer.
3. Perangkat pengolah data (Processor) Perangkat pengolah data dipergunakan untuk mengolah data.Pengolah data meliputi unit pengolah pusat (CPU/Central Processing Unit) dan juga mikroprosesor.

Selain itu, perangkat keras (hardware) juga dikelompokan berdasarkan fungsinya. Untuk lebih jelasnya perhatikan diagram berikut ini.
Input device :                                   Out device :              Perferal :
1. Keyboard                                       1. Speaker                             1. Network card
2. Mouse                                            2. Monitor                              2. Modem
3. Joystick                                          3. Printer                                3. Midi                              4. Track ball                                                                                                      
5. Light pen
6.
Ocr scanner                                  Storage device :                 Komponen Inti CPU:
7. Image scanner                             1.
Disket                                 1. Prosesor
8. Bar code reader                           2. Hard disk                           2. RAM
9. Digitizer                                         3. CD-room                            3. ROM
10. Voice recognition                      4. Opticaly disk
11. Touch screen                             5. PCMCIA card
12. Video player                               6. USB flash disk
13. Kamera                                        7. Cartridge
Macam-macam Perangkat keras :1. CPU (Central Processing Unit)

CPU Merupakan alat yang berfungsi sebagai pemroses data.
CPU berisi rangkaian sirkuit yang menyimpan instruksi-instruksi dan penyimpanan data. Komponen CPU ada tiga bagian yaitu CU(control unit) sebagai pengontrol semua arus pusat, ALU(aritmetik Logical Unit) sebagai pemroses data berupa angka aritmetika, dan Register membantu memproses instruksi ke memory (RAM).

2. RAM ( Random Access Memory)
Memori berfungsi sebagai penyimpan sementara, baik untuk system oprasi, program aplikasi, atau file kerja selama komputer dalam kondisi dioprasikan. jenis memori RAM seperti: DRAM, SRAM, EDO RAM, SDRAM dan DDRAM, DDR II. Dan dengan kemajuan teknologi sekarang Memory telah mencapai DDR III.
2. Monitor
Monitor Merupakan alat yang mampu menampilkan teks maupun gambar dari data yang sedang diproses dalam CPU. monitor memiliki berbagai ukuran dan resolusi. Resolusi berarti sejumlah pixels yang sangat kecil yang dipergunakanuntuk memproksi karakter-karakter atau gambar-gambar pada layar. Monitor dengan jumlah pixels yang sangat banyak akan lebih jernih dan mudah dilihat daripada monitor yang memiliki sedikit pixels. Contoh jenis dari monitor: CRT, LCD, Monitor Flat,dll

3. Keyboard
Keyboard merupakan alat untuk memasukkan data maupun perintah ke CPU, biasanya terdiri atas rangkaian huruf, angka, dan tombol fungsi Ada beberapa jenis konektor yaitu: PS/2, USB, Hingga yang terbaru saat ini menggunakan wireless (Tanpa kabel).
4. Mouse
Mouse merupakan alat bantu untuk memberikan perintah dalam memproses data atau mengedit data. Biasanya, pada tampilan monitor, mouse berupa pointer berupa tanda panah sebagai petunjuk icon-icon yang dapat diklik. Jenis mouse juga beragam, mulai dari yang besar hingga kecil, mulai dari teknologi ball, infrared , optic, hingga wireless.

5. Printer
Printer merupakan alat yang memproduksi keluaran data (output) berbentuk cetak, berupa teks maupun gambar/grafik. Hingga saat ini printer sudah berkembang dari yang semula dot matrik kemudian Inkjet hingga yang terbaru sekarang yaitu Laserjet.

6. CD/DVD ROM
CD ROM Alat tambahan (alat peripheral) yang mampu menyimpan dan menuliskan data dan program melalui media CD (Compact Disk).Alat ini didesain mampu menuliskan dan membaca data atau program melalui sistem optik. Contoh: CD/DVD-ROM, CD/DVD COMBO, CD-ROM RW, DVD

7. Compact Disk (CD)
CD merupakan Media penyimpanan yang terbuat dari bahan plastik. Proses penyimpanan dan pembacaan data menggunakan sistem optik.

8. Floppy Disk
Floppy disk merupakan alat tambahan untuk menyimpan atau menuliskan ke dalam disket maupun sebaliknya, ukuran yang umum digunakan adalah ukuran 3,5 inchi. Untuk media penyimpananya sendiri menggunakan disket

9. Harddisk
Harddisk merupakan alat tambahan untuk menyimpan data dalam kapasitas besar yang dilapisi secara magnetis, saat ini perkembangan harddisk sangat cepat dari daya tampung dan kecepatan membaca data. Jenis harddisk ada dua yaitu harddisk ATA dan SATA. Harddisk ATA menggunakan kabel IDE, sedangkan Harddisk SATA menggunakan kabel Serial SATA serta transfer data lebih cepat dibandingkan dengan serial ATA.
10. Scanner
Scanner merupakan alat Bantu untuk memasukkan data berupa gambar atau grafik dan mengubahnya ke dalam bentuk digital sehingga dapat diproses dan digabungkan dengan bentuk data yang berupa teks

Membersihkan Virus pada komputer


Cara Membersihkan Virus Komputer Secara Total
Virus komputer merupakan salah satu dari beberapa jenis malware yang dapat merusak sistem komputer kita. Umumnya sebuah komputer yang telah terinfeksi virus ini mempunyai tanda-tanda yang menunjukkan penurunan performa komputer. Diantara tanda-tanda yang yang mengindikasikan adanya virus pada komputer adalah seperti berikut:
  • Komputer terasa lambat
  • Komputer sering hang
  • Waktu startup windows yang terasa lama
  • Tidak bisa dibukanya beberapa file seperti biasa
  • Tidak bisa mengakses internet padahal koneksi tidak bermasalah.
  • Munculnya jendela popup seolah-olah dari program antivirus yang berisi peringatan bahwa komputer Anda saat ini bermasalah dan harus segera diperbaiki, padahal Anda sebelumnya tidak pernah menginstal Antivirus tersebut.
  • Tidak bisa mengubah atribut file
  • Beberapa file Anda seakan-akan hilang secara bersamaan padahal hanya ter-hidden
  • Munculnya file dengan nama-nama yang aneh, yang tidak pernah Anda buat
  •  dan hal-hal yang mencurigakan lainnya.

Membersihkan Virus Komputer

Dalam artikel kali ini, saya akan berbagi tips tentang cara membersihkan virus dan malware lainnya apabila komputer yang kita pakai sudah terlanjur terinfeksi oleh virus tersebut.

1. Persiapkan aplikasi yang akan digunakan untuk membersihkan virus
, diantaranya:
  • Kaspersky TDSSKiller Anti Rootkit Utility, di http://goo.gl/tBdHf3
  • Malwarebytes Anti-Malware, di http://goo.gl/gwN3jo
  • SUPERAntiSpyware Portable Scanner, di http://goo.gl/O5MlA4
  • HitmanPro 3 Malware Scanner, di http://goo.gl/GjRC6G
  • Antivirus Program seperti misalnya, Avast, AVG, Microsoft Security Esential dsb.
  • Default Windows 7 File Extension Reg. download http://goo.gl/ezvKyk
  • Norman Malware Cleaner di http://goo.gl/3ydS7E
  • Auslogics Browser Care, di http://goo.gl/6nhxoK
    merupakan tool yang sangat bermanfaat untuk configur web browser dan menonaktifkan plugin yang tidak diperlukan yang sering tanpa sadar terinstal pada browser kita.
Simpan semua file tersebut ke dalam  flashdisk.

2. Start Windows dalam mode Safe Mode

Setelah semua tool terkumpul, langkah selanjutnya adalah mulai menjalankan windows dalam mode Safe Mode, caranya adalah dengan cara: restart komputer, kemudian tekan tombol F8 sehingga muncul tampilan Windows Boot Option seperti terlihat pada gambar dibawah, kemudian pilih Windows Safe Mode.

3. Lakukan Pembersihan  Virus dengan tool -tool yang telah disediakan sebelumnya.

Setelah Windows berhasil login, mulai lakukan pembersihan virus dengan pertama-tama jalankan terlebih dahulu Kaspersky TDSSKiller Anti Rootkit Utility. Kemudian jalankan Malwarebytes Anti-Malware dan sebaiknya program Malwarebytes tersebut di update terlebih dahulu. Setelah itu baru jalankan SUPERAntiSpyware Portable Scanner dilanjutkan dengan HitmanPro 3 Malware Scanner.
Antivirus Full Scan

Setelah sistem komputer dibersihkan dengan Malware Scanner, langkah selanjutnya barulah menginstal atau menjalankan program Antivirus seperti Avast, AVG, Kaspersky atau lainnya dan pilihlah opsi "Full Scanning".  Yang perlu diperhatikan pastikan antivirus tersebut sudah terupdate terlebih dahulu dengan versi atau database terbaru.

4. Bersihkan System Restore

Untuk menjaga agar sistem komputer tidak terinfeksi virus yang terdapat pada System Restore, maka kita perlu untuk mendelete system restore yang telah dibuat, caranya:
System Restore Cleanup
  • Klik Start menu > All Programs > Accessories > System Tools kemudian klik Disk Cleanup. Pilih Drive yang akan di bersihkan, yaitu Drive C.
  • Klik pada tab More Options kemudian pada bagian System Restore, klik tombol Cleanup.
  • Akan muncuk jendela konfirmasi Disk CleanUp, klik tombol Delete.

5. Bersihkan Temporary File 

Selanjutnya bersihkan temporary file, bisa dengan menggunakan aplikasi Temp File Cleaner. Aplikasi ini akan membersihkan semua temporary folders pada semua user accounts (temp, IE temp, java, FF, Opera, Chrome, Safari), termasuk Administrator, All Users, LocalService, NetworkService, dan user account lainnya pada user folder. Temp File Cleaner juga akan membersihkan folder %systemroot%\temp dan %systemdrive% root folder, %systemroot%, dan system32 folder.

6. Repair Sistem Operasi Windows

Untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh virus, seperti misalnya rusaknya file association, sehingga beberapa document tidak bisa dibuka dengan program defaultnya, kita harus merepairnya dengan merepair registry. Untuk mengembalikan setingan file association ke default pada windows  bisa menggunakan tool yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Apabila kerusakan telah cukup parah, maka melakukan Repair Windows merupakan langkah yang harus kita jalankan.

7. Gunakan Rescue CD

Apabila kerusakan yang ditimbulkan oleh virus ini mengakibatkan komputer tidak bisa booting sama sekali, maka kita harus menggunakan apa yang disebut sebagai Rescue CD. Informasi mengenai Rescue CD ini dapat dilihat pada postingan  Cara Membersihkan Virus menggunakan Rescue Disk.

Demikianlah langkah umum dalam melakukan pembersihan virus pada komputer secara total. Apabila Anda memerlukan panduan lebih terperinci bisa mendapatkannya pada ebook "Operation Cleanup: Complete Malware Recovery Guide"  Selamat mencoba...

Minggu, 15 Februari 2015

Pengertian Website

WEBSITE

Web Site Disebut juga site, situs, situs web, atau portal. Secara makna sebuah website adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet tanpa terbatas ruang dan waktu.




Website merupakan sebuah komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain.

Sebuah website adalah representasi virtual anda atau bisnis anda yang berada di internet. Dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat, semua orang menginginkan informasi dapat tersaji dengan cepat dan akurat. Tanpa melihat seberapa besar bisnis anda,  apapun bisnis anda, sungguh disayangkan jika tidak memiliki website yang mana hampir semua calon konsumen menggunakan fasilitas ini untuk memenuhi kebutuhannya akan informasi produk-produk yang pasarkan.

JENIS-JENIS WEBSITE
-    Website Profile
-    Website Toko Online
-    Website Catalog
-    Website Komunitas  
-    Website Pendidikan
-    Website Berita
-    Website Personal (branding)
-    Website Bisnis, dll

MANFAAT WEBSITE :
  1. Dengan memiliki website untuk usaha, berarti usaha sudah berada selangkah lebih maju dibandingkan competitor yang belum memiliki website.
  2. Meningkatkan brand/prestise perusahaan mata pelanggan dan calon pelanggan.
  3. Melalui website dapat memberikan informasi secara update kepada pelanggan. Baik berupa informasi produk atau dukungan terhadap produk yang telah dibeli.
  4. Website menampung produk dan informasi sebanyak-banyaknya. (Media advertising terbatas).
  5. Media Advertising (koran, tabloid, brosur) hanya pancingan saja. Pembaca akan mencari informasi lebih banyak melalui website Anda.
  6. Produk dan informasi akan terpublikasi ke seluruh dunia.(Media advertising hanya terbatas lokal saja).
  7. Sebagai tempat penjualan (Showroom) 24 jam selain toko nyata.
  8. Website adalah investasi super murah. Bandingkan dengan toko nyata yang harus sewa ruko, bayar listrik, bayar karyawan, telpon, dll.
  9. Memudahkan pelanggan menghubungi, dan mendapatkan informasi produk dan jasa.
  10. Mendapatkan Pelanggan Baru setelah melihat informasi yang menarik  ada diwebsite.
  11. Salah satu kunci utama suksesnya sebuah website adalah website yang mampu menarik sebanyak mungkin pengunjung sebagai pelanggan.

Rabu, 11 Februari 2015

TIK

Teknologi informasi

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).[1]
Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America menjelaskan
Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi komputasi dan telekomunikasi. [2] Istilah dalam pengertian modern pertama kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa "teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan menyebutnya teknologi informasi (TI). ".[3] Beberapa bidang modern dan muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi web, bioinformatika, ''Cloud Computing'', sistem informasi global, Skala besar basis pengetahuan dan lain-lain.

Sejarah

Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu.
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.

Informasi umum

Informasi dan Teknologi komunikasi 2005
TI adalah bidang pengelolaan teknologi dan mencakup berbagai bidang yang termasuk tetapi tidak terbatas pada hal-hal seperti proses, perangkat lunak komputer, sistem informasi, perangkat keras komputer, bahasa program , dan data konstruksi. Singkatnya, apa yang membuat data, informasi atau pengetahuan yang dirasakan dalam format visual apapun, melalui setiap mekanisme distribusi multimedia, dianggap bagian dari TI. TI menyediakan bisnis dengan empat set layanan inti untuk membantu menjalankan strategi bisnis: proses bisnis otomatisasi, memberikan informasi, menghubungkan dengan pelanggan, dan alat-alat produktivitas.
TI melakukan berbagai fungsi (TI Disiplin/Kompetensi) dari meng-instal Aplikasi untuk merancang jaringan komputer dan Database informasi. Beberapa tugas yang TI lakukan mungkin termasuk manajemen data, jaringan, rekayasa perangkat keras komputer, database dan desain perangkat lunak, serta manajemen dan administrasi sistem secara keseluruhan. Teknologi informasi mulai menyebar lebih jauh dari konvensional komputer pribadi dan teknologi jaringan, dan lebih ke dalam integrasi teknologi lain seperti penggunaan ponsel, televisi, mobil, dan banyak lagi, yang meningkatkan permintaan untuk pekerjaan .
Di masa lalu, para (Dewan Akreditasi untuk Engineering dan Teknologi) dan Asosiasi untuk mesin komputasi telah bekerjasama untuk membentuk akreditasi dan standar kurikulum [4] untuk program degrees di Teknologi Informasi sebagai bidang studi dibandingkan [5] dengan Ilmu Komputer and Sistem Informasi. SIGITE (Special Interest Group for IT Education)[6] adalah kelompok kerja ACM untuk mendefinisikan standar ini. Pendapatan layanan TI di seluruh dunia sebesar $ 763.000.000.000 pada tahun 2009.[7]

Pertumbuhan dan kapasitas teknologi

Hilbert dan Lopez[8] mengidentifikasi kecepatan eksponensial perubahan teknologi (semacam hukum Moore): mesin 'aplikasi-spesifik untuk menghitung kapasitas informasi per-kapita memiliki sekitar dua kali lipat setiap 14 bulan antara 1986-2007; kapasitas per-kapita di dunia komputer tujuan umum telah dua kali lipat setiap 18 bulan selama dua dekade yang sama, kapasitas telekomunikasi global per-kapita dua kali lipat setiap 34 bulan; kapasitas penyimpanan dunia per kapita yang dibutuhkan sekitar 40 bulan untuk menggandakan (setiap 3 tahun); dan informasi siaran per kapita telah dua kali lipat sekitar setiap 12,3 tahun.[8]